Selasa, 14 Agustus 2012

Tambah Usia

Fa-biayyi alaa'i Rabbi kuma tukadzdzi ban
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

Salah satu janji sederhana saya tahun ini adalah merapikan foto-foto di folder saya. Dan tahu apa? Ternyata itu bukan janji sederhana. Folder foto ada dimana-mana, laptop, netbook, komputer kantor, handphone, dan kondisinya sangat berantakan. Bebeberapa diantaranya sudah terfolderkan, dengan berbagai macam kategori acak. Sebagian lagi asal taro karena tergesa. Saya meremehkannya. Padahal jika foto2 itu tidak terback up dengan baik dan hilang, saya tidak tahu akan berapa lama menangisinya. Maka rencana saya adalah merapikan folder saya per tanggal-bulan-tahun, dan memback up nya ke CD per tema. Sounds nice :D

(Tentang back up memback up ini, jangan lupa untuk memastikan bahwa settingan waktu di kamera kamu udah bener, dan bios di laptop/komputer kamu masih oke. Kalo nggak maka tanggal kamu motret jadi nggak bisa ke detect lagi :(( )

Well, Memandangi foto-foto itu membuat saya selalu ingin menuliskan segala yang telah saya jalani sejauh ini. Karena saya tahu tulisan akan abadi. Siapa tahu nanti anak saya suka blogging juga, jadi bisa menikmati tulisan mama-nya dimasa muda. Haha..... *cari suami dulu cyinnn*
Ya, saya akan menuliskannya, sedikit demi sedikit.....

Pertama tentang pertambahan usia saya di tahun 2012 ini :)

Sekarang sudah akhir bulan Agustus, 8 bulan sudah tahun 2012 ini berjalan. Mungkin ini tahun tercepat yang pernah saya rasakan. Hari berganti, tahu-tahu jumat lagi-jumat lagi. Cepat sekali. Keinginan nulis di Blog tentang ulang tahun sudah ada sejak 14 februari yang lalu, dan baru detik ini terealisasi. Bukan apa-apa sih, saya hanya ingin mengucapkan terimakasih. Beribu terimakasih.

Bulan februari yang lalu, saya jadi panitia lelang. Penuh lembur-lembur. Tapi saya menyadari, ada yang asyik dalam pekerjaan ini. Jadi semacam tersiksa tapi bahagia. Kayak tinggal dijakarta, mau mati, tapi tetep aja disini. Ya karena saya ketemu temen-temen asyik di lelang ini, @armandbudiman, @dianzbox, @garika_up, @indra_maulana, @anggerrita, mba Icha, Raymond, Erik :D. Dengan teman-teman ini semua dimuntahkan, dari kerjaan sampai cicilan, dari suasana hati sampai investasi *uhuk*. Mereka juga yang rela menemani saya menghabiskan detik-detik usia dua puluh lima di jakarta. Terimakasih juga pada teman-teman ruangan, @asatriana yang udah beliin kue, chris, ririn, widya, dan tidak lupa Pak Kasi kesayangan Pak Firsta. TERIMAKASIH.


Sebagian orang bilang umur 26 sudah tidak lagi muda, sebagian lagi bilang, perjalanan masih panjang. Saya bersyukur masih diberi waktu sampai detik ini dengan seluruh anugrah disekitar saya, kekurangan dan kelebihan pencapaian saya.

Ibarat naik rollercoaster di Dufan. Naik turun, cepat lambat. Suka-suka rollercoasternya. Apakah saya berhak menghentikannya? Mau teriak sekenceng apa juga kalo belum waktunya berhenti juga nggak akan berhenti. Jadi daripada teriak-teriak, mungkin akan lebih baik jika saya menikmatinya. Menikmati pemandangan indah ketika saya diatas, pasrah ketika jungkir balik, dan bersyukur ketika sedang melewati lintasan horizontal. Toh dia juga punya waktu untuk berhenti. Walau setelah selesai naik rollercoaster, kita juga harus naik Histeria atau Tornado. Hahahaa…Jangan khawatir! Semua akan membuat kita makin berani!
Selamat Ulang Tahun, Ai :)

 Tukang lembur, minus erik

  Temen-temen ruangan, plus pak Kasi

  Best Friend, Mama Kedric


 The Cake



Tidak ada komentar:

Posting Komentar